Style2

Style4

Style5

Style6

Style7



A. Apa itu Scalping

Menurut bahasa, scalping alias scalp(berasal dari bahasa inggris) yang artinya "kutu loncat". Aneh memang mendengar nya, tapi dalam arti yang sesungguhnya bahwa scalping adalah strategi dalam trading forex yang mengutamakan stabilitas dalam merapu keuntungan. Dengan memanfaatkan situasi pergerakan harga yang relatif kecil untuk mencuri keuntungan antara 5 - 15 pips dalam satu kali open posisi. Jadi intinya prinsip dari seorang scalper adalah biyar untung dikit tapi sering.


Ampuh nya Strategi ini karena bisanya para scalper bisa open posisi berkali-kali hingga puluhan kali per harinya, jika sudah untung 10 point saja lalu posisi diclose. Mudah bukan !
Karena itulah strategi scalping ini dikelompokkan sebagai strategi trading short term. Scalper beranggapan bahwa lebih baik segera menutup transaksi walau dengan kondisi untung sedikit dibandingkan dengan berlama-lama pada posisi open menunggu pergerakan market yang tidak menentu. Nah, untuk memperbesar keuntungan nya, scalper akan memperbesar atau menambah jumlah lot.

B. Kelebihan dan Kekurangan Serta Tips Strategi Scalping
Kelebihan Strategi Scalping:
  • Mudahnya mendapatkan profit yang kita kejar
  • Tidak perlu menyita waktu lama karena bisa dilakukan hanya dengan hitungan menit
  • Lebih aktif dan pengalaman menentukan trend pun bisa cepat dan tepat
Kekurangan Strategi Scalping:
  • Pips kecil memang mudah, tapi membuat sering dan konsisten bukanlah perkara mudah
  • Sulit dalam menentukan titik Stop Loss yang akan diambil
  • Lot besar maka konversi ke real nya pun besar atau risk nya besar

Tips Trading menggunakan Strategi Scalping:
  • Bagi seorang scalper, spread merupakan hal yang sangat penting. Karena selisih 2 - 3 pips saja sangat lah berarti bagi mereka. Jadi semakin kecil spread maka semakin baik.
  • Strategi scalping ini juga memerlukan ketepatan dan tingkat konsentrasi yang tinggi untuk mendapatkan keuntungan karena market forex bergerak sangat cepat. Jadi teknik ini tidak dapat dilakukan apabila kita dalam keadaan sibuk atau kita tidak bisa fokus total karena adanya aktivitas lain.
  • Apabila penggunaan lot besar maka penggunaan Risk Management harus tepat. Berapa titik stop loss yang ideal dan berapa risk maksimal juga perlu diperhatikan. Jadi pastikan kita memiliki kemampuan memanage resiko dengan baik.
  • Gunakan time frame kecil yaitu bisa di time frame 5M, 15M dan 1H. 1H berguna untuk menentukan major trend sedangkan 5M dan 15 M untuk penentuan eksekusi.
  • Jangan lupakan pula koneksi internet kita. Jika order gagal maka kesempatan kita bisa hilang karena market bergerak cepat dan open/close posisi kita bisa dilakukan dalam hitungan menit saja. Jadi pastikan koneksi internet kita lancar, hati-hati mati lampu(hehe).
Oke, beBisnis rasa sudah lengkap pembahasan kita kali ini tentang Ampuhnya Strategi Scalping Trading Forex. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi pembelajaran. Terima kasih dan salam sukses buat semuanya.

About Agus S

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments :

Post a Comment


Top